Pemanfaatan Coffee Shop sebagai Sarana Pengembangan Kreativitas
Kedai
kopi atau coffee shop adalah latar yang inspiratif untuk membuat konten.
Tempat ini tidak hanya menyediakan kopi yang nikmat tetapi juga atmosfer yang
kreatif untuk menyalurkan imajinasi dengan konektivitasnya dan kreativitasnya.
Sering kali coffee shop menjadi tempat pertemuan bagi kawula muda untuk
berkumpul, bekerja, atau bersantai sambil menikmati suasana yang nyaman.
Content creator menjadikan coffee shop untuk
meningkatkan kreativitasnya mengenai
konten review makanan, kopi, dan suasana untuk dijadikan sebagai konten media sosial. Pengunjung lebih memilih
coffee shop sebagai tempat untuk membuat konten karena, coffee shop memberikan
banyak fasilitas yang dibutuhkan oleh content creator.
Hal
tersebut Berbanding terbalik dengan perpustakaan yang memberikan fasilitas
seperti tempat yang tenang, luas, dan mempunyai banyak sumber ilmu pengetahuan
dari berbagai ahli. Pengunjung yang ingin berkegiatan dan menikmati berbagai
fasilitas di dalam perpustakaan tidak dikenakan biaya sedikit pun. Namun,
berbeda dengan coffee shop.
Perpustakaan
tidak bisa dijadikan tempat untuk membuat konten, berkumpul, dan
bersantai.Perpustakaan secara tegas melarang para pengunjungnya untuk membuat
kebisingan dan mengganggu konsentrasi pengunjung lainnya. Karena itu, banyak
orang lebih memilih menunjungi kedai kopi dibanding perpustakaan. Mereka
rela merogoh kocek lebih guna mendapatkan suasana yang lebih nyaman dan
fasilitas yang beragam. Selain itu, aturan yang diberlakukan di coffee shop
juga lebih sedikit dan fleksibel.
Namun, sebagian anak muda menilai bahwa kebiasaan
menghabiskan waktu di coffee shop bisa membawa dampak negatif, seperti
buang-buang uang dan ketergantungan pada lingkungan luar. Meskipun coffee
shop bisa memberikan suasana yang menyenangkan, terlalu sering
mengandalkannya untuk bekerja atau berkumpul bisa mengganggu fokus dan
efisiensi dalam melakukan kegiatan.
Padahal,
suasana coffee shop dapat memberikan ruang untuk berkegiatan yang nyaman
dan memiliki fasilitas yang lengkap, seperti mushola, smooking room, private
room, dan Wi-Fi. Banyak orang lebih memilih melakukan kegiatan belajar dan
bekerja di coffee shop karena di masa kini aktivitas pembelajaran
seperti mencari sumber atau referensi tidak harus dilakukan di perpustakaan.
Cukup dengan menggunakan internet, semua sudah bisa diakses dan dipelajari.
Sebagian
coffee shop sudah menyediakan perpustakaan mini untuk mencari sumber referensi dan
didukung oleh perangkat teknologi canggih di masa modern ini, membuat
pengunjung coffee shop bisa fokus pada tugas-tugas yang sudah menanti.
Apalagi tersedianya koneksi Wi-Fi gratis dapat menjadi nilai plus dan
menciptakan atmosfer produktif untuk mencapai hasil maksimal. Tempat ini juga
memicu inspirasi untuk membuat konten yang beragam, mulai dari foto-foto
Instagram, vlog, hingga tulisan blog yang menarik.
Namun,
coffee shop sudah banyak ditemukan di kota Bandung. Sebanyak sepuluh ribu
coffee shop yang tersebar hampir di segala penjuru ini memiliki suasana (ambience),
makanan, dan minuman yang unik serta inovatif. Berbeda dengan perpustakaan yang
hanya memiliki 11 cabang di kota Bandung. Hal ini sebanding dengan jumlah
banyaknya pengunjung yang lebih memilih coffee shop untuk dijadikan tempat
untuk melakukan kegiatan.
Dengan
suasana yang unik, coffee shop seolah memberikan fasilitas untuk
mengekspresikan diri dan menarik perhatian publik melalui karya-karya kreatif
dari pengunjung. Gaya hidup di coffee shop juga
menunjukkan aspek kreatif dan ekspresif. Anak-anak muda yang berkunjung sering
kali membawa laptop, tablet, sketch book, atau alat tulis untuk
mengekspresikan ide-ide kreatif mereka.
Namun Gaya hidup di coffee shop
mencerminkan adaptasi para pengunjung terhadap perubahan sosial dan kebiasaan
baru yang memiliki manfaat signifikan dalam aspek sosial dan budaya. Selain
itu, coffee shop juga cocok bagi para kawula muda untuk memulai bisnis
mengenai kopi. Hal tersebut merupakan awal yang baik untuk terus melahirkan
karya dan prestasi.
(Samiaji Bagja Pratama, 10080022106)
Komentar
Posting Komentar